Jumat, 19 Maret 2010

Tak harus membeli senyum.



Lima Menit setelah Otaku terkilir


Aku senang bercanda, tapi aku menjalani hidup tidak dengan bercanda. Lihat halamanku, semuanya aku siapkan….

Dalam dingding kamar otaku ada peta, ada titik-titik disana berisi apa dan kapan aku menyelesaikan sesuatu, ada juga titik-titik kapan aku menemui seseorang yang menjadi sahabatku. Titik-titik itu adalah harapan, aku tidak menyebutnya target karena target hanya untuk prajurit sedangkan aku adalah pejuang. Kata "harus" tidak aku pakai,karena akupun bukan aku yang aku cita-citakan,aku adalah yang terbaik yang Dia pilihkan.


Kalimatku mungkin sama dengan yang lainnya aku hanya membuatnya sedikit berbeda, karena hidup berjalan atas perbedaan. Air akan berhenti mengalir ketika masanya telah sama. Aku kadang memiring-miringkannya, bukankah karena miringnya poros bumi yang menjadikannya musim-musim berganti.
Titik-titik dalam petaku tidak semuanya penting kadang yang remeh-remeh saja. Seperti bertemu denganmu,aku hanya akan mengajakmu tertawa. Tertawa dalam perbedaan, itu mungkin yang akan membuat kita sama. Lagian aku tidak harus membeli tawa untuk memberikannya padamu. Apalagi senyum aku punya banyak, seperti halnya kamu memiliki tatapan, tatapan yang sempurna.

Seperti yang kubilang aku telah meleleh, hancur dan mati. Sekarang sedang di kerumuni semut, itu hanya karena aku manis……………





Rabu, 10 Februari 2010

Romantic Rendezvous


TURN OFF UR BRAIN Tb !!


Eyra, wanita karir dewasa cantik dan menarik, sempurna tak kurang suatu apapun kecuali kekurangan-kekurangan yang ia ciptakan sendiri di dalam kepalanya. Aku selalu senang menatapnya dari kejauhan, ia nampak anggun, rambutnya tergerai tangannya menopang dagunya, sebagian jemari lentiknya menutupi sedikit bibirnya yang merah merekah. Aku kurang suka melihatnya dari dekat karena sebenarnya dia bukan saja bertopang dagu tapi sekaligus juga sedang ngupil, itulah hobbynya selain shooping dan traveling. Dia memang tipikal wanita yang efesien, dia berfikir kalo topang dagu saja itu rugi, mumpung jari tangan deket hidung sekalian saja ngupil itu namanya efesien praktis ekonomis. Begitu paparnya padaku, ya…sudahlah mo apalagi!

Karena gak tahan dengan komen yang ku buat untuknya dia berharap sekali aku mengurangi kegilaanku atau kalo bisa dihentikan saja, soalnya dia sudah di tegur bossnya karena terlalu sering ke kamar mandi. Sangat mudah bagiku untuk mengabulkan permintaanya karena aku sangat kompromis dan mudah di ajak kerja sama terutama yang bisa berkeringat sama-sama, misalkan lari bareng atau membersihkan got bareng. Apasih yang gak buat Eyra? Akan ku hentikan semuanya karena aku bukanlah orang yang keras kepala, aku gampang di atur apalagi sama cewek sebaik dan sekeren Eyra. Padahal dulu aku orang yang sangat keras kepala, begini ceritanya….eng …ing..eng…ini akan lama…siapkan camilanmu nasi bungkus tiga porsi!

Dulu waktu aku kelas lima sekolah dasar aku sangat keras kepala, sama keras kepalanya dengan orang Israel yang paling keras kepala, sampai suatu ketika aku berdebat di dapur dengan ibuku tentang cerita bawang merah dan bawang putih aku bersikukuh bahwa yang jahat itu bawang putih dan yang baik itu bawang merah. Karena aku lihat ibu terharu dan menitikan air mata waktu mengiris bawang merah sudah seharusnya gadis yang baik di lambangkan dengan bawang merah yang bisa membuat kita terharu. Karena aku tidak pernah berhenti mendebatya ibuku salah memasukan bumbu seharusnya yang ia masukan daun pandan dan daun salam tapi yang ibu masukan daun pintu satu lembar. Merasa rasa masakannya akan kacau ibuku yang sabar memintaku untuk tidak mengganggunya lagi lalu ia menyuruhku main mobil-mobilan di bawah tempat penyimpanan alat-alat memasak, dasar aku keras kepala dan gak mau diem aku malah main drumband dengan komunitas panci, kenceng, sutil dan kerabatnya, sampai akhirnya “gelombrang” sesuatu menimpa kepalaku, seisi dapur menjadi berputar, bintang bintang bertaburan mengelilingiku kepalaku, mulai dari bukan bintang biasa sampai bintang-bintang liga premier, bintang-bintang extravaganza juga datang Ronny Dozer nyangkut di pintu ruang tengah dia terjebak di situ, sebetulnya bintang-bintang Vivid juga datang tapi di usir ayahku karena aku belum cukup umur masih SD bro!, sejurus kemudian aku pingsan. Ketika tersadar aku sudah terbaring di kamar ibu dan mendapatkan sepuluh jaitan di jidatku, jaitannya rapi sekali, ibu yang mengawasi penjahitnya, soalnya kalo melenceng nanti di kira sisa ekspor. Setelah kejadian itu aku berubah total, aku menjadi begitu kompromis, penuh pengertian senang mendengarkan dan penuh kelembutan sifat keras kepalaku hilang tak berbekas.

Kedua orang tuaku tentu senang teramat sangat tiada kepalang mereka tidak mengerti kenapa aku bisa berubah sedemikian ajaib bagi mereka penyebabnya gak penting yang penting mereka sekarang gak repot lagi mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaanku. Namun sebagai pemikir cilik waktu itu aku ingin tau penyebabnya maka mulailah aku mengadakan penelitian, yang pertama harus kuketahui adalah benda apa sebenarnya yang menimpa kepalaku waktu di dapur itu, dari saksi kunci yang berada di TKP yaitu ibuku memberikan keterangan di bawah sumpah atas daun pintu yang telah di masaknya, mengatakan bahwa benda yang menimpa kepalaku adalah sebuah panci ukuran besar, bukan hanya besar tapi panci ini memiliki fungsi khusus yaitu panci pembuat presto yang biasa ibu gunakan untuk membuat presto bandeng, ayam dan tahu, (tahu masih di presto juga?). Terjawab sudah mengapa keras kepalaku melunak panci pembuat presto yang melakukannya. Maka aku sarankan pada kalian jika ada temanmu yang keras kepala lempar saja kepalanya dengan panci presto aku jamin dia akan melunak dan berhenti bicara karena dia pasti pingsan. Atau sebaiknya juga dewan keamana PBB berhenti mengirim pasukan penjaga perdamain ke timur tengah, kirim saja panci presto sebanyak-banyaknya perintahkan kepada tentara Israel dan Hisbullah untuk mengganti helm mereka dengan panci-panci itu, aku yakin jika keras kepalanya hilang mereka akan berdamai. Bila perlu seluruh tentara di dunia menggunakan helm panci presto saja, termasuk TNI, tidak terkecuali Agus Murti Yudhoyono harus pake juga helm panci presto ini, tapi kasian juga Annisa Pohan masa photo keluarga di ruang tamu rumahnya memajangkan photo dia yang cantik berdampingan dengan seseorang berpanci presto. Halah biarkan anggota dewan membahasnya mereka kan aneh-aneh pasti bisa menyelesaikan masalah yang tidak terlalu aneh ini.

Atau sebaiknya juga pengadilan agama mewajibkan pasangan yang hendak bercerai menggunakan panci presto waktu menghadiri sidang di pengadilan. Maka terbayanglah olehku Tamara Blenzhisky dan Teuku Rafli saling memaafkan dan berpelukan sambil memakai panci presto di kepalanya, fhotonya menghiasi seluruh tabloid hiburan dan infotainment mereka tidak jadi bercerai karena keras kepalanya melunak. Demikian juga dengan astis lainnya termasuk Ahmad Dhani dan Maia, bahkan sebagai ungkapan terima kasih dan cinta kepada panci presto Ahmad Dhani menjadikan panci presto sebagai asesoris ketika beraksi di panggung. Demikian juga Maia menynyikan ingat kamu berhias panci presto di kepalanya. Bayangkan berapa pasang artis yang rumah tangganya terselamatkan. Aku pikir ini ada suatu trobosan yang brilian dan sangat bermanfaat, penemuan phenomenal abad ini selain penemuan mie instant dan teori relatifitasnya Eistein yang E=M.L2.(sumbernya emang ML2 baru MC2). Dulu memang aku tidak terlalu mempublikasikan temuanku ini, karena dulu dunia belum sekacau seperti sekarang. Tapi lihatlah sekarang kekacauan di mana-mana, ini karena semua penduduk bumi terjangkit epidemi kepala batu. Aku membayangkan jika dunia mengikuti saranku untuk lebih memanfaatkan panci presto untuk menyelesaikan berbagai masalah maka kira-kira hal inilah yang akan terjadi.

Sebagian orang sudah malas membaca surat kabar karena isinya tak lebih dari berita buruk seperti musibah, perang, korupsi, dan tindak kekerasan lainnya. Tapi lihatlah sekarang berita utama dihiasi oleh photo Ahmadinejad bersalaman dengan Olmert, keduanya menggunakan panci presto mereka berdamai. Begitupula George Bush memeluk Osama Bin Laden juga mengenakan panci presto. Banyak konflik berakhir dengan damai, perselisihan tiba-tiba sangat mudah untuk di selesaikan. Tiada lagi film kartun Tom&Jerry serial ini berakhir sesaat setelah panci presto mendunia. Begitu pula profesi pengacara sudah tidak di butuhkan lagi, mereka penghasilannya menurun drastic, bisikan-bisikan mereka untuk saling menggugat tidak di dengar lagi. Termasuk Farhat Abbas, suaminya Nia Daniati ini memutuskan berhenti jadi pengacara dan mencoba berbisnis gelas, tentu gelas-gelas yang dari kaca. Yang bisa membunyikan suara dan tentu bisa menjelaskan siapa diriku ini.

Satu lagi, bisnis panci presto benar-benar menjadi infestasi unggulan, microsoft berhenti mengembangkan bisnis di sector computer sudah pasti beralih ke bisnis inopasi panci presto, jangan heran panci presto di jaman ini sangat mutakhir diantaranya ada yang di lengkapi earphone dengan kuwalitas suara paling jernih di lengkapi megabass, ada yang di pasangi Lcd juga pemutar Video dan tentu terkoneksi dengan internet. Boing juga tak ketinggalan terjun di bisnis ini mengikuti PT Dirgantara Indonesia yang telah lebih dulu memproduksi panci tapi panci beneran bukan panci presto.

Panci presto juga mempengaruhi bisnis mode dunia, Milan dan Paris yang paling inopatif dalam menciptakan panci presto sebagai hiasan kepala menggeser topi-topi khas eropa yang biasa di kenakan keluarga kerajaan, Ratu Elizabeth II juga menggenakan panci presto karya Dolce&Gabbana waktu menyaksikan pacuan kuda tahunan di Kenjeran. Semua model sampul majalah FHM juga menggenakan panci presto di kepalanya sungguh serasi dengan busana minimalais khas FHM. Jessica Alba, Megan Fox tersenyum menggoda dan sexy sekali dengan panci presto di kepalanya. Di dalam negeri sudah pasti, Inul ngebor dengan panci presto meliuk-liuk di kepalanya, Dewi Persik kayang di atas panggung juga dengan panci presto di kepalnya. Ibundanya Kiki Fatmala sudah tidak mengutuk-ngutuk anaknya lagi setelah menggenakan panci presto. Rubben Onsu juga ngemce pake panci presto,Ivan Gunawan juga menggunakan panci presto yang ukuran jumbo. Seluruh peserta sidang kabinet juga menggenakan panci presto tiada lagi berdebatan tiada lagi vooting semua sepakat bulat tidak lonjong tidak juga panjang.

Jika ku teruskan cerita tentang panci presto ini tentu tak akan ada ujungnya, tapi yang terpenting adalah aku bersedia memutus aliran listrik ke otaku agar otaku berhenti menulis, berhenti berpendapat, berhenti bercerita, berhenti menggangu kinerja otak normal kalian asal……………….siapapun yang memintaku untuk itu, harus memintanya secara langsung di hadapanku, dengan suara yang lembut juga tatapan penuh harap dan sudah tentu harus menggenakan panci presto di kepalanya! Ha…ha…ha……mate kamu!

Aku bukanlah aku yang aku cita-citakan. Aku adalah yang teman temanku, kutukan padaku. Aku terima semua kutukan kalian itu.Tapi janganlah mengutukiku pada tengah malam Karena aku sedang terjaga mendoakan kalian. Aku doakan kalian semua . Mudah-mudahan kalian semua jadi kodok!

( AKU by Tb)


BETAPAPUN KESEDIHAN ITU...

Tumpuan kaki Jhon Terry..

Aroma dendam dan perseteruan liga premier hari ini di boyong dari inggris menuju Stadion Luzhniki Moskow 21 mei 2008. suhu udara tercatat 11 derajat Celcius sangat dingin namun yang akan tersaji adalah pertandingan yang sangat panas, Manchester united akan bertarung memperebutkan mahkota Champions Eropa dengan club daratan inggris lainnya Chealse. Roman Abrahimovic boss Chealse yang asli Rusia membuat public Rusia terpecah antara fans MU dan fans Chealse. Pertarungan ini akan membawa MU untuk ketiga kalinya menjuarai liga Champions Eropa,sedangkan untuk chealse akan menjadi yang pertama jika hari ini berhasil membekuk MU.

Partai ini sangat berarti bagi punggawa Chealse karena mereka baru saja gagal menjadi juara liga premier yang berhasil di raih oleh MU, maka dendam kesumat Didier Drogba CS membuncah ke ubun-ubun. Kick of di mulai permainan berjalan cepat, pertarungan sengit terjadi di semua lini, permainan sangat terbuka, kedua tim memiliki kepercayaan diri yang tangguh. Cristiano Ronaldo berulang kali di jatuhkan Makalele, namun menit 20 winger berambut mirip superman ini berhasil membuat fans MU bersorak gemuruh dengan gol tendangan First timenya umpan sempurna dari Ryan Gigh. Tak berapa lama menit ke 42 Frank Lampard melesakan tendangan keras ke tiang jauh gawang Van De Sar, gol balasan tercipta, stadion Luzhniki bergemuruh oleh fans Chealse.

Pengaturan supporter oleh panitia sudah sangat tepat dengan menempatkan supporter MU di sebelah barat,dan supporter Chealse di timur. Pembatas kedua supporter di sisi utara adalah pendukung Dede Yusuf, sedangkan pembatas di sisi selatan adalah pendukung Rano Karno, sehigga walaupun stadion penuh sesak tidak terjadi keributan. Pertandinganpun berjalan lancar dan Dede Yusuf juga Rano Karno akhirnya terpilih sebagai pemenanng pada pilkada tahun ini. Michalel Platini sebagai ketua penyelenggara mengucapkan selamat pada keduanya.


Tensi pertandingan yang panas memaksa wasit Lubos Michel bekerja ekstra. Pengadil slovakia ini mengeluarkan sejumlah kartu kuning di antaranya untuk Makalele, Michael Balack, Scholes, Tevez, Ferdinand dan Paul Scholes pun harus berdarah-darah di lapangan. Begitulah partai keras ini, sampai waktu normal habis kedudukan tetap imbang satu-satu, walaupun tempo permainan sangat cepat mereka gak ada habisnya, tambahan waktu 2 kali 15 menit di mainkan juga dengan tempo cepat saling menyerang, membuka peluang dan saling membentur tiang gawang, menguras emosi pemain maupun penonton, Sir Alex dan Avram Grant bergantian berteriak memberikan instruksi, air muka mereka berubah dengan cepat dari khawatir menjadi cemas, dari kaget menjadi kecewa, dari mules menjadi plong! Kadang mereka berdoa sambil menutup wajahnya. Kadang mereka menadahkan tangannya, sehingga hakim garis yang lewat di depannya merasa kasihan lalu memberi mereka uang recehan.

Pada waktu tambahan 15 menit kedua, terjadi ketegangan atara Andi Cole dengan gelandang MU Nemanja Vidic terjadi perang mulut tidak jelas apa yang mereka pertengkarkan karena suara gemuruh penonton tapi dari gerak bibir aku liat Cole membentak Vidic “ Heh pirang rambut jagung jangan main sikut dong” Vidic membalas “ Kenapa sakit ya ,kalo mo enak sana chek in saja sama peƱata rambutmu itu” Cole murka dan mendorong Vidic, Carlos Tevez berusaha merelai tapi Didier Drogba mendorong nya sambil berkata “ Hei Tevez gak usah ikut-ikutan tak coret-coret nanti wajahmu”. Tevez balik mendorong sambil berkata” Drogba jelek balik sana kamu ke pantai kenjeran eh pantai gading!!” Fraank Lampard yang memang bijak menenangkan mereka “ Sudahlah kalian semua sama-sama penggemar Dewi Persik ngapain juga pada ribut”. Saiful Jamil kemudian masuk lapangan memberi tahukan bahwa dia sudah bercerai dengan Dewi Persik, tujuannya agar mereka tenang, bukan tambah reda, keributan semakin menjadi-jadi ada aksi pukul segala.

Akhirnya Drogba di ganjar kartu merah, Vidic kartu kuning, Saiful Jamil mendapatkan kartu antrian BLT. Sambil memberikan kartu wasit mengingatkan “ Ingat jangan sampai kita di tuntut, ganti ruginya besar, kalian kan tau bermain sepak bola sambil silat itu hak patennya di pegang oleh Liga Indonesia” Katanya keras sekali sampai terdengar oleh Nurdin Halid di Cipinang. Nurdin Halid tersenyum bangga, itulah gobloknya dia.

Waktu tambahan 15 menit kedua berakhir skor tetap 1-1, drama adu fenalti akan segera di gelar, ketegangan semakin memuncak. Dua eksekutor dari MU yaitu Tevez dan Michael Carrick sukses menjalankan tugasnya, begitupun dengan Michael Ballack dan Balleti dari kubu Chealse tendangannya tak terbendung oleh Van Der Sar. Tekanan mengarah kepada MU ketika algojo ketiga yaitu Cristiano Ronaldo tendangannya berhasil di block Petr Cech. Sebaliknya Lampard eksekutor ketiga Chealse sukses mengecoh Van Der Sar. Dua penendang MU berikutnya, yakni Owen Hargreavers dan Nani sukses menjalankan tugasnya, demikian juga dengan Asley Cole penendang keempat Chealse. Skor pun 4-4. Chealse bakal mengunci kemenangan jika Jhon Terry berhasil membuat gol, karena dia adalah penendang terakhir, dan dari MU sudah tidak ada penendang lagi karena sudah lima penendang. Jika masuk skor 5-4 untuk Chealse itu artinya Chealse untuk pertama kalinya menjuarai Champions Eropa, sejarah baru pun tercipta. Jika Jhon Terry berhasil Cristiano Ronaldo akan menjadi pecundang karena hanya ia yang gagal melakukan eksekusi, tiada berguna gelar pemain terbaik Eropa baginya karena akan di hujat Fans MU habis-habisan. Tapi apa yang terjadi, Jhon Terry gagal, tumpuan kaki kirinya terpeleset, tendangannya melenceng jauh dari sasaran, ia terpuruk lemas menutup wajahnya berjalan terhuyung-huyung menuju rekan-rekannya. Drama fenalti di lanjutkan karena skor tetap 4-4. Anderson dari MU berhasil kemudian di balas oleh Salomon Kalou, skor 5-5. berikutnya Ryian Gigh dari MU berhasil, Anelka dari Chealse mengeksekusi tapi tendanganya terbaca oleh Van Der Sar, arah tendangannya ke kanan gawang seperti sudah di tunggu-tunggu untuk di blok Van Der Sar, gagal sudah Anelka, ia meringis mengusap kepala botaknya. Skor 6-5 untuk MU drama berakhir.

Aku hadir di tengah guyuran hujan deras di Luzhniki Moskow bukan untuk menceiritakan bagimana pesta MU berlansung, tapi lihatlah apa yang di rasakan Jhon Terry hari ini. Kesedihannya akan berurat berakar di hatinya, sia-sia Avram Grant menghiburnya, tiada berguna Ballack menepuk-nepuk pundaknya, jika seluruh pemain the Blues, official dan seluruh fans Chealse memaafkannya, tetap takan hilang kepedihannya. Lihatlah air matanya lebih deras dari butir hujan, matanya berkaca-kaca tatapannya hampa. Bola memang bundar, fenalti memang kadang gagal, tapi bukan hari ini, bukan di sini dan bukan oleh kakinya. Aku yakin dia takan mampu memaafkan kegagalannya betapaun dunia menghiburnya. Aku tau dia pasti merasa telah mengahncurkan impian rekan timnya, fans, dan membatalkan sejarah Chealse memenangi piala Champions Eropa untuk pertama kalinya. Tapi yang paling sulit adalah karena membuyarkan impian pribadinya untuk berada di tribun mencium piala Champion. Piala, piala, piala itu yang ada di kepala para olahragawan pada umumnya.

Tidak sulit bagiku untuk memahami kesedihannya, selain karena aku dan Jhon Terry adalah saudara kembar tapi tak identik,( karena dia kaya sekali sedangkan aku ingin kaya berkali-kali tapi gagal) aku juga pernah mengalaminya dua tahun lalu. Aku menjadi biang kegagalan team kami untuk promosi ke Divisi Utama. Impian aku dan semua rekan timku untuk dapat bermain bola sambil bersilat dengan Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, dan lain-lain kandas karena permainanku yang buruk di partai terakhir. Tak sebiji gol pun yang ku buat padahal peluang melimpah ruah. Dalam sebulan setelah partai kiamat kecilku itu aku tak mampu berfikir, kepalaku penuh dengan reka ulang pertandingan itu. Kenapa aku keeping bola itu seharusnya ku tusuk kedepan masih ada daerah kosong disana, seharusnya aku control sebentar sebelum aku shoot!, kenapa juga ku tahan pakai dada seharusnya aku tanduk langsung saja, kenapa juga aku tak melakukan diving waktu aku di langgar di kotak penalty itu, dan banyak lagi yang ingin aku reka ulang semuanya nampak nyata dan jelas dalam ingatanku.

Selain ingin mereka ulang partai itu, akupun mulai menyalahkan, semuanya aku salahkan mulai dari hari pertandingan kenapa hari rabu, bukan hari minggu, kalo minggu banyak cewek-cewek yang menonton aku mungkin lebih semangat. Lapangan juga aku salahkan kenapa ukurannya begitu besar kenapa tidak sebesar lapangan basket saja biar aku gampang mencetak gol, wasit aku salahkan kenapa tidak memberikan kartu merah minimal 9 kartu kepada tim lawan, semua aku salahkan termasuk diriku sendiri kenapa aku ikut tim yang kalah tidak ikut saja di skuadnya MU bareng Park Ji Sung. Kesedihan dan kepedihan kadang membuat otak kiri kita ngadat akhirnya logika istirahat kadang malah sekarat.

Balada Sapik Al Habsi

Kalo kalian bukan pemain bola dan merasa sulit memahami kesedihan Jhon Terry dan kesedihanku, aku bisa membantumu dengan cerita lain tapi stadiumnya sama. Aku punya teman namaya Sapik Al Habsi, rumahnya di JL KH Mansur, dia orang yang baik dan taat beribadah, mirip-mirip si Fahri di film Ayat-Ayat Cinta. Dia mencintai perempuan yang dia kenal lewat Chating di internet ikut Fb juga. Karena tiap kali bertukar pikiran merasa cocok maka ia berfikir inilah belahan jiwanya. Singkat cerita mereka saling jatuh cinta. Taukah kawan orang yang saling jatuh cinta karena alam pikirannya yang bertaut itu memiliki hubungan yang suci, cintanya murni bukan karena nafsu belaka. Akhirnya dengan cinta yang menggebu-gebu mereka menyatakan akan segera menikah dan mereka sepakat pertemuan pertamanya adalah sehari menjelang pernikahan.

Semua sudah di atur, gedung, undangan, caterring, cindera mata, penghulu, dan lain-lain semua sudah siap. Sehari menjelang pernikahan mereka di pertemukan, mempelai wanitanya cantik sesuai dengan di fhoto primary Fbnya dia juga tau mempelai wanitanya S1 dan sangat cerdas, namun selain tau kedua hal tersebut Sapik juga jadi tahu bahwa bahwa mempelainya juga Waria! Sapik memang pernah menyatakan sanggup menerima kekurangan yang ada padanya, tapi bukan kekurangan yang seperti itu. Dia shok berat, matahari tak bersinar sejak saat itu, pandangannya gelap, hatinya pekat, otaknya black out. Tiada berguna semua penghiburan dia hanya diam, tatapannya kosong tak bereaksi.

Dia hanya bereaksi ketika aku coba untuk menghiburnya, begini kataku” Kenapa kau begitu sulit untuk menerimanya, dengar Sapik kemarin aku membeli meja knock down merk Ligna, waktu aku rakit di rumah, ternyata lubang bautnya kurang satu, tidak masalah tuh! meja itu tetap kokoh, hanya kurang satu lubang saja apakah itu mengganggumu?” wajahku aku buat sebijak mungkin waktu aku mengucapkannya. Dia yang selalu diam mulai bereaksi mendengar ucapanku tapi reaksi yang biasa saja tidak berlebihan, dia hanya berjalan kearah mobil pengantin yaitu mobil Mercedes Benz “S” series keluaran tahun 2007 yang sudah di hias bunga dan pita. Mobil itu dia angkat dan di lemparkannya padaku!. Tak kukira ia begitu marah, apa ada yang salah dengan kata-kataku?.


Renny dan Vibratornya...


Urusan menghibur teman yang sedang berduka memang aku sering kali gagal. Renny misalnya waktu di hianati kekasihnya yang biasa saja, tidak kaya dan tidak keren, dia sedih menangis tiada henti. Yang membuatnya sedih ya karena dia itu gadis idaman tiap lelaki termasuk aku, bagaimana tidak, dia cantik dan sexy, kaya dan royal sekali, udah itu sering ngajak lburan ke Bali, yag seneng ya pacarnya yang biasa-biasa tadi. Dia bener-bener hancur, pikirnya wanita seindah dirinya saja di sakiti oleh lelaki yang biasa saja, apalagi lelaki seperti aku yang agak tidak biasa pasti ebih nyakitin lagi. Tak tega melihatnya merana seperti itu, aku berusaha menghiburnya. Waktu itu cuaca hujan rintik-rintik sebentar lagi huajan berubah jadi kribo cuaca dingin menggigit tulang. Aku ada di sebelahnya, dia memegang setir Mazda RK8 miliknya yang berwarna merah.

Aku memang sengaja ikut menumpang pulang kantor sore ini soalnya mobilku di tarik leasing karena nunggak cicilan empat bulan. “Sakit sekali Gus, aku tulus padanya aku serahkan hati dan semuanya, kenapa dia menhianatiku” Ratapnya mengiris kalbu. “sabarlah Ren” balasku tapi mataku masih clingak-clinguk menikmati interior RK 8 nya, bagus banget nih mobil kataku dalam hati.”Seandainya yang menghianatiku itu cowok keren aku mungkin hanya benci padanya saja, tapi yang menghianatiku itu cowok jelek aku akan membenci seluruh pria di bumi ini” Katanya lagi suaranya bergetar. Gawat! Kaumku terancam, aku harus menyelamatkan nama baik kaumku, ini masalah serius!. Kualihkan pandanganku dari display audio ke wajah tirusnya yang cantik, tatapannya lurus kedepan dari matanya memancar api dendam. Otaku bekerja keras mencari kata-kata bijak yang harus segera aku sampaikan padanya. “Renny” panggilku lembut.”Berpeganglah pada sesuatu yang tak akan menghianatimu, pada saat yang lain menghianatimu”. “Berpeganglah pada sesuatu yang tak akan meninggalkanmu pada saat yang lainnya meninggalkanmu” “dan berpeganglah pada sesuatu yang tak akan lelah melayanimu pada saat yang lain lelah melayanimu” Itulah kata-kata bijak yang terlintas begitu saja di benaku dan langsung aku ucapkan.

Hasilnya sungguh luar biasa, api dendam dari matanya padam, dia mentapku penuh haru , tangan kirinya dilepaskan dari stir turun mengenggam tangan kananku. “Gus, aku memang gadis yang tidak terlalu religius, terima kasih sudah mengingatkanku, terima kasih banget untuk nasihat religiusnya, aku sadar selama ini aku terlalu banyak bersenang-senang dengannya di Bali” katanya haru sambil terus menggenggam tanganku.”Siapa bilang itu nasihat religius Ren” kataku, aku benar-benar heran padanya. “Lalu apa yang kamu maksud dengan “sesuatu” yang kamu ucapkan tadi” Timpalnya tak kalah heran.”Vibrator” jawabku polos, memang itu yang kumaksud.

Seketika tanganya berubah dari gennggaman menjadi cengkraman dipilinnya tanganku ke belakang kini wajahku menempel di dashboard dan menempel juga di kaca depan. Kemudia dia mengerem mendadak, kepalaku terbentur kaca depan lalu dia injak gas dan kemudian injak rem lagi kepalaku terbentur lagi begitu seterusnya sampai ia menurunkanku tepat di depan rumahku. Wajahku hancur benjol-benjol dan memar-memar. Kini aku mulai mengerti mengapa pacarnya yang biasa-biasa itu meninggalkannya. Lelaki malang itu mungkin sudah puluhan kali turun dari mobilnya dalam kondisi standar UGD sepertiku sekarang ini. Padahal penyebabnya hanya karena salah presepsi saja. Hanya karena sesuatu. Kulihat wajahku di cermin asset berhargaku berantakan, terbersit niat untuk melaporkan Renny ke KPCGM ( Komisi Perlindungan Cowok Ganteng dan Manis ) tapi kuurungkan karena memang komisi itu belum ada di Indonesia.

Nah seperti itulak kira-kira kecewanya Jhon Terry karena meleset tumpuan kaki kirinya, tiada beda dengan Sapik atau dengan teririsnya hati Renny. Tiap orang memiliki kesedihan masing-masing. Kadang bisa kita ukur, kadang tidak mampu kita ukur dengan standard dan batasan yang kita miliki. Tapi kesedihan apapun penyebanya memiliki rasa yang sama, rasa dasarnya adalah pedih. Di jantung kota London sana Jhon hatinya pedih karena tumpuan kaki kiri yang terpeleset, di Tokyo seorang gadis hatinya pedih karena cintanya kandas, di tempat lain Yapto sedih karena proposal klenik tentang asal usul buyutnya di tolak walikota. Aku juga tau ada yang hatinya pedih karena cinta yang terlalu menghujam jiwa, Harry pedih hatinya karena banyak baut yang kendur, dia tidak tersentuh sama sekali oleh kegagalan Jhon Terry mengeksekusi gawang Erwin Van De`Sar karena memang dia Fans MU, dia senang malah karena menang taruhan. Aku sendiri, sangat sedikit yang aku sedihkan, aku lebih sering sedih memikirkan kesedihan orang lain. Misalkan aku sedih memikirkan Tamara Blenzsiski belum juga menikah lagi, ingin rasanya aku menikahinya.

Tubagus jg manusia...

Aku pernah punya kesedihan yang rasanya begitu merajam jiwa, stadiumnya sama dengan sapik atau Renny, yaitu pada saat aku gagal di kompetisiku, samalah kira-kira dengan Jhon Terry. Aku menarik diri dari peredaran, menghilang tanpa jejak, HP kumatikan berminggu-minggu. Selera makanku hilang tak ada makanan yang aku sentuh, aku makan kalo aku merasa lapar saja. Tapi percayalah selalu akan ada yang mampu memahami kepedihan kita, selain Tuhan. Akan ada teman yang akan turut merasakan kepedihan kita. Dan taukah bahwa kebahagiaan hakiki adalah pada saat kita bisa di mengerti dan di pahami oleh orang lain, idealnya yang memberikan semua itu adalah orang yang kita sayangi dan kita cintai. Tapi kekasih kita tak selalu dapat memberikannya, itulah sebabnya kita butuh teman. Tempatku sembunyiku adalah di House Of Sampoerna di kursi keramat itu. Tak ada yang menemukanku selain temanku yang satu ini, teman yang tak kuduga-duga sebelumnya.

Namanya Mita, tinggi, sawo matang, dia atlit tennis, mahasiswi, tirus, manis wajahnya Indonesia banget, kakinya jenjang kaya belalang. Dia senang banget menjalani aktifitas sebagai mahasiswi, dan tergila-gila dengan tennis. Tapi keduanya harus dia tinggalkan, kuliahnya berhenti, tennis juga sekarang gak lagi. Keluarganya tertimpa musibah, aku tidak sanggup untuk menceritakanya, terlalu menyedihkan. Terlalu banyak kesedihan yang dia alami sehingga dia mampu bersahabat dengannya. Kini dia benar-benar berjuang untuk menghidupi dirinya dan sisa keluarganya. . Aku mengenalnya karena bukuku tertinggal di kedai donat Jco Delta plaza, dia kerja di sana. Dua hari aku cari buku itu di mobil dan di rumah, karena tak kutemukan aku beli lagi yang baru di Gramedia persis di depan kedai donat Jco. Selesai membeli aku membacanya di tempat dulu aku meninggalkan buku pertamaku. Saat itulah dia menghampiriku dan mengembalikan bukuku, dia juga menjelaskan kapan buku itu tertinggal kemudian juga dia meminta maaf karena sudah membacanya. “Kalo kamu suka dengan buku itu kamu bawa saja, aku berikan untukmu, soalnya aku terlanjur membeli yang baru” kataku padanya. Matanya nampak senang dan dia mengucapkan terima kasih berulang-ulang. Sebetulnya aku agak kaget, belum pernah aku di beri ucapan terima kasih sebegitu banyak. O ya judul buku yang tertinggal itu adalah titik dua “MASANG IKLAN BANYAK-BANYAK ADALAH PERBUATAN” karyanya Sutrisno Bachir, dia itu ketua panitia penyelenggara EURO 2008 khusus di lingkungan para pemasang iklan.

Bisa di tebak, kemudian aku berteman denganya. Dia senang bisa meminjam bukuku sebanyaknya dan selama dia mau, dia juga senang karena bisa main tennis lagi dengan perlengkapan dariku di lapangan milik kantorku, aku senang dengan binar matanya dan ucapan terima kasihnya, aku juga senang bisa memandangi kaki belalangnya di lapangan tennis. Banyak bantuanku yang kunilai tak seberapa tapi membuatnya antusias kegirangan. Gossip embel-embel sex yang melatarbelakangi kedekatanku dengannya sudah tidak kita hiraukan percuma di sangkal buang-buang energi, terus kalo iya emang kenapa, mau? Ninggalin buku dong!. Aku memang sering main ke tempat kostnya di daerah pelemahan yang serba sempit delapan puluh ribu sebulan tapi bukan untuk berhubungan sex, buat tertawa bareng sambil makan mie celup air termos buatnnya.

“Wah black outnya lama banget sih?” dia menepuk pundaku. Aku kaget mendapatinya berdiri di depanku.”Kok tau aku ada di sini?” tanyaku. “Aku baca Blogmu, kamu kan nulis kalo kamu Black out nongkrongnya disini”. Jawabnya. Aku hanya tersenyum getir. “ kok senyumnya gitu, sedih banget kayanya?” tanyanya ringan.”nggak kok, halah masalah sepele saja” jawabku. “90 menit tanpa mencetak gol, bukan masalah sepele buatmu, itu lebih gawat daripada melonjaknya harga minyak dunia” katanya lagi. “Iya, sakit banget, kamu bisa Bantu aku nggak Mit?” Kataku pasrah,dia benar-benar mengetahui persaanku. “ Dengar stiker tumpul, yang harus kamu lakukan sekarang adalah kembali ke lapangan jangan biarkan si Asikin penggantimu itu mengambil alih posisimu, itu akan lebih menyakitkan” Katanya lagi, lalu di sambung dengan cerita kegagalanya seleksi prapon Jateng yang pernah ia ceritakan sebelumnya. “tiada guna kamu merekontruksi partai itu kamu tetap tidak mencetak gol penting yang kamu inginkan, tetap membentur tiang, sama denganku dulu, spinku juga tetap berantakan”.

Betapapun kesedihanmu itu, tidak akan mengajukan atau mengundurkan kenyataan yang telah terjadi, dan tidak pula menambahkan atau menguranginya”Katanya lagi sambil menendang kakiku. Aku diam sesaat “ Tapi Mit, biarkan aku menikmati kesedihan ini” Kataku loyo banget. “Ha..ha…ha… itu penyakit kejiwaan Mas, sama dengan Sado, yang hanya orgasme kalo sudah di pecutin” Paparnya sambil memukul-mukul pundaku dengan tali handphonnya. “ Kesedihan itu di tinggalkan bukan di piara, apaan dinikmati nanti kenikmatannya bergeser tau rasa kamu!” Katanya setengah menggerutu. “Katanya kamu nangis juga di lapangan yah?” Tanyanya kecewa. “Iya, emang gak boleh?” timpalku. “Boleh !, kaya minum capucinno pake gayung kan boleh juga, siapa yang ngelarang tapikan gak pantes” jawabnya. “Karena aku cowok trus aku gak boleh nangis?” Tanyaku lagi. “ Bukan, bukan karena itu , aku kasih tau ya, air mata di ciptakan bukan untuk menangis!” katanya penuh keyakinan. “Lalu buat apa?” Tanyaku heran. “Dalam jumlah sedikit air mata untuk pelumas agar kita bisa berkedip, dalam jumlah banyak air mata untuk membersihkan belek” Jawabnya sambil nyengir. Aku mulai bisa tersenyum sudah kodratku, aku selalu menyukai kinerja otak yang tak normal. “Nah gitu dong senyum, senyum sajalah Gus! dari tiap senyum kamu akan aku sisihkan Rp 500,- untuk pembangunan saran kebersihan kamar mandi dan WC di daerah tertinggal” katanya lagi wajahnya mulai ngocol. Kali ini aku tertawa, rasa senang mulai menyelimuti hatiku, ringan rasanya. “Gus, barang siapa yang menertawakan kemalangannya ia akan terbebas dari rasa sedinya, barang siapa yang menertawakan hutang-hutangnya, ia tetap harus membayarnya” katanya lagi kali ini kita tertawa barang beban beratku sirna sudah.

“ Mit, makasih ya,..kalo kamu gak kesini mungkin aku masih sedih” kataku sambil menatapnya penuh hormat. “ you welcome, aku juga seneng kok liat senyum gingsulmu lagi” jawabnya menggoda. “ Boleh aku peluk kamu, Mit” pintaku pelan. Plak! Ia menmparku sambil tertawa-tawa “ Kamu kebanyakan nonton sinetron, gak semua yang menyentuh hati itu di akhiri dengan pelukan” katanya lagi masih sambil tertawa. “Yah…tidak semua kesempatan itu hadir dalam kesempitan” kataku ngenes. “Gini aja, gimana kalo nanti sore kita main tennis aku lagi off” ajaknya. “Wah ide merangsang tuh!,setubuh eh setuju” jawabku. Asik nih bakal main sama Sharapova dengan kaki jenjangnya.

“Aku gak bakalan protes deh kalo kamu jongkok berlama-lama waktu ngambil bola di depan net” katanya lagi. “Nah gitu dong, akhirnya kamu ngerti kalo ngambil bola di deket net itu sulit” jawabku senang. “Ya aku ngerti bakatmu emang ball boy bukan pemain” katanya lagi sambil nyengir meledek. Sorenya kita main tennis dia cantik sekali dengan topi dan kaus tennis modisnya tapi karier ball boy ku hancur karena dia mengenakan trening panjang warna merah. Sejak saat itu aku membenci semua celana trening panjang merk apapun gak perduli itu addidas, nike atau reebok apalagi merk-merk baru seperti dempo, rinnai, cosmos dan maspion. (perasaan merk kompor gas!, celana olah raga yang baru kalo gak salah merknya sutra, alah..alah..)